Motivasi untuk meningkatkan Prestasi
Motivasi adalah suatu proses
diinisiasikannya dan dipertahankannya aktivitas yang diarahkan pada pencapaian
tujuan. Motivasi menuntut
dilakukannya usaha, aktivitas, fisik maupun mental. Motivasi yang kuat dari lingkungan membuat mahasiswa serius dalam
menjalani kuliah. Mahasiswa akan semangat belajar apabila hal yang
dipelajari itu sedikitnya sudah dapat diketahui atau dinikmati manfaatnya.
Mahasiswa yang mendapatkan motivasi untuk belajar, akan terus berusaha
memperjuangkan apa yang sudah ia cita citakan. Teman, sahabat, orang tua, tempat
nongkrong semuanya melekat dalam
pembentukan motivasi sehingga mempengaruhi sikap sikap mahasiswa dalam
berkuliah.
Dari 20 responden, diperoleh data
hasil pengamatan bahwa 17 orang terpengaruh oleh pergaulan yang positif
sehingga mereka termotivasi untuk selalu semangat dalam berkuliah. Sisanya,
karena mereka sangat sedikit mendapat motivasi dari lingkungan terutama dari
teman temannya. Mereka cenderung bermalas malasan dalam berkuliah. Peristiwa
diatas dapat dipahami bahwa sesuatu dapat menjadi penguat belajar untuk
seseorang, apabila dia berada pada lingkungan yang benar benar mendukungnya
(lingkungan positif)
Dari hasil wawancara dengan 5
narasumber, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keseriusan siswa
dalam berkuliah. Pemilihan teman yang cenderung positif membuat mahasiswa lebih
termotivasi untuk serius berkuliah. Kedekatan anak dengan orang tua menjadi
faktor penting bagi mahasiswa untuk termotivasi dalam berkuliah, sebagai balas
jasa untuk orang tua. Keinginan mahasiswa untuk memperluas jaringan menambah
motivasi mereka dalam keseriusan berkuliah. Tekad yang kuat untuk menjadi
seorang yang sukses. Semangat untuk menjadi/ menciptakan sesuatu yang baru,
yang dapat mengharumkan nama universitas, maupun Negara.
Dalam buku Motivasi dalam
Pendidikan karya Dale, Paul dan Judith menjelaskan bahwa berbagai pengaruh
sosiokultural dari rekan sebaya, keluarga, budaya, dan komunitas berperan
penting pada perkembangan, prestasi dan motivasi pada mahasiswa. Keluarga
merupakan hal yang kritis bagi perkembangan dan motivasi mahasiswa. Motivasi
juga meningkat ketika para orang tua memberikan masukan dalam pengambilan
keputusan dan mengerti perasaan sang anak dalam artian memiliki komunikasi yang
baik antar anggota keluarga. Keterlibatan orang lain, diluar keluarga semakin
dipuji apabila mahasiswa tersebut memiliki sikap yang positif dan berprestasi
dalam pendidikannya.
Motivasi merupakan konstruk
psikologi yang memberikan banyak pengaruh terhadap belajar mahasiswa. Motivasi
meningkatkan energy mahasiswa untuk melakukan aktivitas dengan sungguh sungguh. Motivasi meningkatkan keinginan dan
kesungguhan dalam melakukan aktivitas tertentu. Motivasi lingkungan juga memberi
arah bagi individu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan . Dapat
disimpulkan bahwa, memang motivasi dari lingkungan sangat berpengaruh terhadap
keseriusan mahasiswa dalam berkuliah.