Laman

Senin, 03 April 2017

UTS

Motivasi untuk meningkatkan Prestasi

Motivasi adalah suatu proses diinisiasikannya dan dipertahankannya aktivitas yang diarahkan pada pencapaian tujuan. Motivasi menuntut dilakukannya usaha, aktivitas, fisik maupun mental. Motivasi yang kuat dari lingkungan membuat mahasiswa serius dalam menjalani kuliah. Mahasiswa akan semangat belajar apabila hal yang dipelajari itu sedikitnya sudah dapat diketahui atau dinikmati manfaatnya. Mahasiswa yang mendapatkan motivasi untuk belajar, akan terus berusaha memperjuangkan apa yang sudah ia cita citakan. Teman, sahabat, orang tua, tempat nongkrong semuanya melekat dalam pembentukan motivasi sehingga mempengaruhi sikap sikap mahasiswa dalam berkuliah.
Dari 20 responden, diperoleh data hasil pengamatan bahwa 17 orang terpengaruh oleh pergaulan yang positif sehingga mereka termotivasi untuk selalu semangat dalam berkuliah. Sisanya, karena mereka sangat sedikit mendapat motivasi dari lingkungan terutama dari teman temannya. Mereka cenderung bermalas malasan dalam berkuliah. Peristiwa diatas dapat dipahami bahwa sesuatu dapat menjadi penguat belajar untuk seseorang, apabila dia berada pada lingkungan yang benar benar mendukungnya (lingkungan positif)
Dari hasil wawancara dengan 5 narasumber, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keseriusan siswa dalam berkuliah. Pemilihan teman yang cenderung positif membuat mahasiswa lebih termotivasi untuk serius berkuliah. Kedekatan anak dengan orang tua menjadi faktor penting bagi mahasiswa untuk termotivasi dalam berkuliah, sebagai balas jasa untuk orang tua. Keinginan mahasiswa untuk memperluas jaringan menambah motivasi mereka dalam keseriusan berkuliah. Tekad yang kuat untuk menjadi seorang yang sukses. Semangat untuk menjadi/ menciptakan sesuatu yang baru, yang dapat mengharumkan nama universitas, maupun Negara.
Dalam buku Motivasi dalam Pendidikan karya Dale, Paul dan Judith menjelaskan bahwa berbagai pengaruh sosiokultural dari rekan sebaya, keluarga, budaya, dan komunitas berperan penting pada perkembangan, prestasi dan motivasi pada mahasiswa. Keluarga merupakan hal yang kritis bagi perkembangan dan motivasi mahasiswa. Motivasi juga meningkat ketika para orang tua memberikan masukan dalam pengambilan keputusan dan mengerti perasaan sang anak dalam artian memiliki komunikasi yang baik antar anggota keluarga. Keterlibatan orang lain, diluar keluarga semakin dipuji apabila mahasiswa tersebut memiliki sikap yang positif dan berprestasi dalam pendidikannya.

Motivasi merupakan konstruk psikologi yang memberikan banyak pengaruh terhadap belajar mahasiswa. Motivasi meningkatkan energy mahasiswa untuk melakukan aktivitas dengan sungguh  sungguh. Motivasi meningkatkan keinginan dan kesungguhan dalam melakukan aktivitas tertentu. Motivasi lingkungan juga memberi arah bagi individu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan . Dapat disimpulkan bahwa, memang motivasi dari lingkungan sangat berpengaruh terhadap keseriusan mahasiswa dalam berkuliah.

1 komentar:

  1. Bagaimana motivasi dari lingkungan, khususnya pengaruh teman-teman, keluarga, dan faktor sosial, dapat meningkatkan prestasi mahasiswa dalam berkuliah?
    Regard Telkom University

    BalasHapus